Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Bali dan mengganggu operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, pada Senin (10/2). Menurut General Manager Bandara, Ahmad Syaugi Shahab, hingga pukul 15.00 Wita tercatat 11 penerbangan terdampak, yakni 8 penerbangan domestik mengalami keterlambatan, 1 penerbangan domestik dibatalkan, dan 2 penerbangan internasional harus melakukan go around.
Di antara penerbangan domestik yang mengalami delay, beberapa diantaranya adalah maskapai Nam Air dengan rute Denpasar-Tambolaka, Wings Air dengan rute Denpasar-Sumbawa, Denpasar-Bima, serta Denpasar-Lombok, Super Air Jet dengan rute Denpasar-Jakarta, dan Lion Air dengan rute Denpasar-Kupang, Denpasar-Surabaya, serta Denpasar-Kuala Namu. Sementara itu, satu penerbangan Wings Air rute Denpasar-Tambolaka terpaksa dibatalkan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Untuk penerbangan internasional, dua penerbangan terdampak harus melakukan go around, yakni maskapai Indigo rute Bengaluru-Denpasar dan maskapai Air Asia rute Hong Kong-Denpasar. Meski sempat berputar di udara, kedua pesawat tersebut akhirnya mendarat dengan aman. Langkah go around ini diambil sebagai tindakan pencegahan demi keselamatan penumpang dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai telah berkoordinasi dengan maskapai dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan dengan aman. Ahmad Syaugi juga mengimbau kepada calon penumpang agar datang lebih awal sebelum jadwal keberangkatan dan terus memantau informasi terbaru dari maskapai masing-masing guna mengantisipasi keterlambatan yang mungkin terjadi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang meski dalam kondisi cuaca yang menantang.
Sumber : https://www.nusabali.com/berita/186324/11-penerbangan-di-bandara-ngurah-rai-terganggu